Akibat Berbuat Dosa

Orang-orang yang sudah memiliki ilmu belum tentu bisa mengamalkan apa yang dimilikinya. Hal ini banyak sekali terjadi di sekitar kita seperti korupsi, mencuri, bahkan zina. Tidak semua orang yang melakukan maksiyat itu tidak tahu bahwa akibat yang akan didapatkannya membuatnya rugi. Bisa jadi mereka malah sangat paham dengan apa yang akan didapatkannya jika mereka melakukan maksiyat itu. Tapi, mengamalkan ilmu memang tidak semudah ketika berkata. Setan ternyata pandai membisiki manusia untuk berbuat maksiyat dengan berbagai cara.

Bahkan orang-orang yang seharusnya menjadi teladan juga bisa melakukan perbuatan dosa itu. Tidak hanya korupsi seperti yang sedang ramai kita dengar di televisi tentang Al Qur'an, atau pencurian, tapi zina. Hhmm mungkin jika zina itu dilakukan suka sama suka ya, tapi ini perkosaan. Ya, bahkan orang yang sebenarnya menjadi teladan malah melakukan hal yang diluar batas akal manusia. Memperkosa adik angkatannya hanya karena nafsu belaka. Astaghfirullah.. 
Orang-orang yang berbuat dosa sudah selayaknya mendapat hukuman baik di dunia maupun di akhirat. Manurut saya malah hukuman di dunia yang kita tahu bahwa di Indonesia ini hukumannya adalah penjara belum bisa impas. Misal saja orang yang memperkosa itu mendapat hukuman penjara 12 tahun, bagi saya itu tidak impas dibanding dengan akibat yang diderita oleh korban. Walaupun saya sendiri juga tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya misal tidur di penjara semalam saja. Biarkan Allah memberikan balasan yang pantas.

Yach.. semoga hal ini menjadi pelajaran dan motivasi kepada kita semua bahwa ketika kita melakukan perbuatan dosa maka akibatnya harus kita tanggung sendiri. Kita juga harus pandai belajar dari pengalaman orang lain. Mari kita jaga diri, memperbaiki diri dari berbuat dosa.

Postingan terkait:

18 Tanggapan untuk "Akibat Berbuat Dosa"

  1. org yg berilmu aja bs melakukan maksiat dan digoda olh Iblis.., gmn dgn org2 bodoh ya.., tentux lbh parah lg.!

    hny dgn hukum islam lah keadilan itu baru bs diKatakan Adil...

    nice post sob..

    happy blogging *smile

    BalasHapus
  2. @Rohis Facebook

    ya.... semoga dengan ini kita bisa lebih menjaga diri kita..

    BalasHapus
  3. Semoga kita semua selalu terjaga dari godaan dan bisikan buruk untuk berbuat busuk ya, Mas.

    BalasHapus
  4. @Irham Sya'roni

    iya pak... rem kita yang harusnya cakram itu harus bisa kita gunakan dengan benar..

    BalasHapus
  5. waduh.. ternyata rencananya meleset ya, korban tidak mau dinikahi, ckckck

    "balasan kebaikan adalah kebaikan pula", dan begitu juga sebaliknya, sebesar zarrah pun ada konsekuensinya..

    BalasHapus
  6. semoga kita tidak seperti orang-orang itu ya kak~ :)

    BalasHapus
  7. Yuk mariii... walaupun kita tak luput dari salah dan dosa.

    BalasHapus
  8. semoga kita selalu berada dalam lindungan Yang Maha Pelindung ya mas.... yuk menjauh dari godaan dan hal-hal yang demikian.... :)

    BalasHapus
  9. iman iman sob.... suka sudah kalau yang ini mah ya... hehehehehehe... terlalu banyak godaan.. teori lebih mudah...

    BalasHapus
  10. semoga kita selalu bisa menjauhi segala godaan yg terlarang ya

    BalasHapus
  11. No coment deh. Saya belum pernah zina. Tapi jujur, ngontrol nafsu itu amat berat.

    BalasHapus
  12. sudah merambah kemana-mana...
    sebentar lagi bakal tenaristilah korupsi syariah kayaknya..

    BalasHapus
  13. semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka akan semakin tinggi pula godaan syetan, hanya orang orang yang ikhlas yang akan selamat, semoga:}

    BalasHapus
  14. ketika Allah telah mencintai suatu kaum, maka kaum itu akan diuji. Yah.. semoga kita terhindar oleh perbuatan dosa yang akan menjadikan masa depan kita suram di kampung akherat kelak.

    BalasHapus
  15. menaklukan " diri sendiri " memang lebih berat daripada mempengaruhi sesuatu diluar kita, moga melalui tarbiyyah Ramadhan nanti mampu membentuk pribadi muttaqin hingga akhir hayat dan umur berakhir dg mendapat ridhoNya

    BalasHapus
  16. padahal bila kita berbbuat baik akibatnya untuk diri kita sendiri; kalau kita berbuat buruk akibatnya juga untuk diri kita sendiri, ya Mas Huda...

    BalasHapus