Kalah Semangat

Memberikan semangat kepada orang lain itu seharusnya juga merupakan sebuah tuntutan kepada diri kita sendiri. Akan tetapi itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan sebagaimana mudahnya untuk dikatakan atau dituliskan. Ini berlaku untuk diri saya sendiri bukan untuk semuanya. Karena bisa jadi ini merupakan kesimpulan yang salah. Kadang saya memberikan semangat kepada orang lain akan tetapi saya sendiri malah  bingung dengan apa yang harus saya perbuat.

aarrghhh.. menulis satu paragrap saja sudah ngelantur.....

Ada seorang nenek tua yang sudah bungkuk berjalan pelan-pelan menuju sebuah masjid yang sepi sekali jamaahnya. Masjid ini merupakan masjid milik SMA yang dulu merupakan tempat saya belajar, SMA Muhammadiyah. Mungkin hal ini bisa dimaklumi karena memang lingkungan sekitar sini baru sedikit jamaah Muhammadiyahnya. Tapi nenek ini ternyata memiliki semangat yang tinggi untuk sholat berjamaah di masjid. Aku sendiri kalah semangat jika dibandingkan dengan beliau.

Entah saya juga tidak tahu apakah di masjid-masjid yang lain juga begini. Semangat orang-orang yang sudah sepuh untuk sholat berjamaah mengalahkan anak-anak yang masih muda. Semoga saja hal ini tidak terjadi ya, biar sama-sama semangatnya saja. he he


Postingan terkait:

5 Tanggapan untuk "Kalah Semangat"

  1. banyak Mesjid bagus saat ini tapi gak penuh jamaahnya ya

    BalasHapus
  2. begitulah faktanya mas :D
    yang mudah sibuk galau sekarang

    BalasHapus
  3. Hehehe ... itulah anak muda karena ada motif kalau sudah tua baru beribadah tekun. mudanya senang-senang dulu :D

    Ditunggu follow baliknya :)

    @Salam Kenal

    [ Unimportant Notebook ]

    BalasHapus
  4. Ayo, jangan mau kalah :)
    Kasihan masjidnya kalau yang ngisi cuma yang sepuh2 aja :)

    BalasHapus
  5. iya... masa laki2 kalah semangat sama perempuan

    jadi kebalik laki2 sholat dirumah, perempuan di masjid :(

    BalasHapus