Membina Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah

Membina keluarga sakinah mawaddah warahmah merupakan kewajiban bagi sepasang insan yang sudah memutuskan untuk menikah. Tahapan ini merupakan lanjutan dari Memilihkan Ibu yang Shalihah untuk Anak yang Shalih. Setelah keputusan memilih pendamping hidup kita ambil, maka proses selanjutnya adalah menghalalkan hubungan dengan jalan pernikahan.

Ingat, proses yang halal akan menentukan langkah-langkah yang akan diambil setelahnya. Jangan sampai menempuh jalan yang tidak halal, seperti dengan berpacaran yang menjerumuskan kepada perzinaan misalnya. Selain kebahagiaan yang akan didapatkan, proses yang halal akan mendatangkan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Salah satunya adalah ketika kita ingin Mempersiapkan Keturunan yang Shalih maka jalan yang halal adalah perkara utama.
Mohon maaf narsis
Sering sekali saya menyampaikan kepada siswa-siswi saya ketika saya menjadi seorang guru di salah satu SMA tentang perbedaan zina dan nikah ini. Salah satu perbedaan keduanya adalah pada proses ijab qabul ketika akad nikah dilakukan. Akan tetapi, ijab qabul ini menentukan kehalalan dan keharaman hubungan badan antara laki-laki dan perempuan. Yang tanpa ijab qabul tentu saja haram dan dosa besar, sebaliknya dengan menikah maka menjadi halal dan berpahala.

Maka saya menyampaikan kepada yang sudah tidak tahan terhadap perkara ini seperti yang disampaikan Rasulullah Muhammad, menikahlah atau kalau belum mampu maka puasalah. Jangan mengambil jalan dari bisikan syetan dengan menuruti hawa nafsu semata. Ingat, pernikahan tak cuma perkara nafsu saja.

Bagaimana cara membina keluarga sakinah mawaddah warahmah?

Baity Jannaty merupakan dambaan setiap keluarga. 

Sebenarnya sudah banyak jawaban terhadap pertanyaan ini, tapi saya mencoba menjawab sebagai suami yang masih bau kencur dalam membina rumah tangga ini. Mendasari keluarga dengan agama yang benar merupakan jawaban sederhananya, ketaatan kepada Allah yang terus ditambah, dan memfungsikan tugas masing-masing sesuai porsinya, serta saling pengertian dan memahami diantara keluarga. bijak banget ya saya...

Mengapa demikian? Keluarga itu pendidikan dua puluh empat jam, tidak seperti sekolah, tidak seperti universitas. Seorang suami menjadi imam yang setiap detiknya dijadikan teladan. Maka dua puluh empat jam itu harus terus-menerus dalam keadaan yang istiqamah.

Berkaitan dengan ini, ada sebuah lagu bagus yang tak bosan-bosannya saya dengarkan. Lagu berjudul SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH Karya Ustadz Ananto Wibowo dari Yogyakarta ini bisa menjadi penyemangat kepada keluarga-keluarga yang bercita-cita mulia menjadikan keluarganya berada pada naungan Allah SWT. Silahkan lagunya bisa dilihat disini.



Berikut lirik lagu Sakinah Mawaddah Warahmah yang diciptakan oleh Ustadz Ananto Wibowo

Bila kau memandang wajah istrimu
Dan kaupun menatap wajah suamimu
Allah-pun akan memandang dengan penuh kasih sayang
Kepada sepasang insan yang saling cinta

Bila kau menggenggam tangan istrimu
Dan kau menggenggam tangan suamimu
Maka akan berguguran dosa-dosa kesalahan
Lewat jari-jemari engkau berdua

Selamat saudara dan saudariku
Kini kau tlah jadi mempelai Ilahi
Sakinah, sakinah mawadah warahmah
Shaleh shalehahlah putra putrimu

Berlayarlah dengan bahtera Islam
Jadikan cinta ssebagai kemudinya
Al Qur'an dan Sunnah Rasul sebagai cahaya
Dan Taqwa kau jadikan bekalnya

Selamat ya mujahid dan mujahidah
Kini segala amal dilipatkan pahalanya
Sahid, sahid, sahidlah wahai suhada
berjihadlah untuk keluarga...

Saya berdoa sekaligus meminta didoakan semoga keluarga-keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Dikarunai anak-anak yang shalih dan shalihah sebagai penyejuk mata memandang. Tidak hanya di dunia tapi berlanjut di surga Allah SWT ketika di akhirat kelak. 

NB : Anda diperbolehkan mendownload lagu ini dan menyebarkan dalam bentuk offline, HARAM hukumnya mengupload ulang lagu ini di youtube.

Postingan terkait:

23 Tanggapan untuk "Membina Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah"

  1. Semoga terkabul ya, Mas, aamiin...

    Hehe, itu lagu Mas Anant ya, beberapa kali saya main ke rumahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin...

      iya pak betul sekali pak Anant Air Mata Masjid.. kalau kesana lagi saya titip salam ya pak

      Hapus
  2. Amin mas. Semoga jadi keluarga yang SAMAWA.

    BalasHapus
  3. Subhanallah saya baru tahu kang ternyata bergandengan tangan bisa menghapuskan dosa dosa suami istri luar biasa kalau nanti saya punya istri akan saya genggam terus tangannya.

    BalasHapus
  4. Lagunya mantap kang, video klipnya gak nahaann wkwk :D

    BalasHapus
  5. semoga selalu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warrahmah ya. amin

    BalasHapus
  6. semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah dan langgeng terus sampe kakek nenek,, aamiin,,,
    terima kasih yg selalu menyempatkan membaca tulisan tak penting di cerita hujan,,hehehe

    BalasHapus
  7. lirik lagunya adem dan mencerahkan, lagunya juga enak.
    semoga keluarga mas huda juga samawa

    BalasHapus
  8. Saya turut mengaminkan saja ...

    BalasHapus
  9. Amiin mas, sakinah, mawadah, warahmah itu harus diusahakan dari kedua belah pihak. Baik Istri maupun suami, keduanya harus saling menghargai dan berkomunikasi dengan baik :)

    BalasHapus
  10. Amin ya rabbi... Moga jadi keluarga bahagia dunia akhirat ya mas Huda dan Istri..

    BalasHapus
  11. doakan saya segera menyusul hehehe

    BalasHapus