Berpikir Kreatif Jalan Menuju Sukses

Sekitar 20 santri yang berada di Rumah Tahfidz Sidorejo Yogyakarta menggambar sebuah pemandangan gunung. Hanya satu dari 20 santri tersebut yang menggambar tiga gunung di alam bawah sadarnya, padahal rata-rata mereka menggambar dua gunung kemudian di tengahnya ada matahari yang sedang terbit. Mereka memang tidak sedang menggambar menggunakan kertas, tapi sambil memejamkan mata mereka menggambar dalam khayalan. Gambar dua gunung yang biasanya juga saya dan teman-teman saya gambarkan sewaktu SD itu mendapatkan nilai terendah karena tidak mengandung unsur kreativitas. Sedangkan gambar tiga buah gunung dari seorang anak kecil itu mendapat nilai 95 dari Bapak Daryanto, motivator pada rumah tahfidz ini. Inilah yang disebut Bapak Daryanto sebagai Berpikir kreatif adalah jalan menuju kesuksesan.

Bapak Daryanto memberikan penjelasan kepada santri-santri yang rata-rata masih SD itu bahwa mereka semua memiliki hak untuk menjadi orang sukses, berhak menjadi orang kaya, berhak untuk menjadi orang yang bahagia. Tentu hal itu dengan syarat, mereka harus kreatif, tidak takut menghadapi masalah, dan tentunya menyiapkan bekal yang benar. Seperti ketika melihat keelokan gunung dari jauh, akan ada dua pilihan ketika kita tertarik untuk mendekatinya. Yang pertama kita yakin bahwa gunung itu cantik dan mudah menaikinya dan yang kedua adalah percaya bahwa apa yang kelihatan cantik itu belum tentu mudah mendakinya dan tentu akan ada banyak rintangan yang akan menghadang.

Seperti kesuksesan, ada orang yang berharap sukses tapi tidak menyiapkannya dengan berusaha keras. Akhirnya dia gagal menuju kesuksesan yang diimpi-impikannya. Di sisi lain, ketika kita tahu bahwa sukses itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka kita harus menyiapkan diri dalam mencapainya. Akan ada banyak rintangan yang akan menghadang, akan ada batu terjal yang menghalangi, atau bahkan diri kita sendiri bisa menjadi penghalang bagi kesuksesan tersebut. Bisa jadi kita sendiri yang salah menempatkan diri kita pada lokasi pecundang yang akhirnya kita terpengaruh untuk menjadi seorang pecundang.

Bercengkerama dengan orang-orang kreatif akan menumbuhkan semangat kita untuk selalu berbeda dari yang lain. Ini juga seperti yang saya usahakan dengan bercengkerama dengan blogger-blogger profesional agar saya juga bisa tertular untuk menjadi seorang blogger yang tidak jalan di tempat. Oh iya, saya sempat mengupload hasil video dari Bapak Daryanto semalam ketika memberikan motivasi kepada santri Rumah Tahfidz tersebut. Monggo silahkan dilihat, video ini saya rekam menggunakan kamera handphone saya.

Postingan terkait:

13 Tanggapan untuk "Berpikir Kreatif Jalan Menuju Sukses"

  1. Saya dulu suruh gambar pemandangan yang saya gambar bukan gunung, tapi pantai... :)

    Meskipun entah hasilnya apa itu bisa dikatakan pantai atau bukan...hehehe...

    Memang benar seperti yang dikatakan diatas, kreatifitas membedakan satu orang dari orang lain. Kalo sama semua ga asyik. Selama positif, perbedaan itu adalah rahmat.

    BalasHapus
  2. moga kite bise liwatin stiap masalah, biar jadi orang sukses :D

    BalasHapus
  3. wah simpel tadi sepenuhnya bener. creativity makes the difference :)

    kunjungan balik yaa :)

    BalasHapus
  4. knapa ya kalau disuruh menggambar mayoritas yg digambar gunung

    BalasHapus
  5. klo nggambar mama pascal belom pada bisa soalnya hehehe

    BalasHapus
  6. saya nggak bisa nggambar sih,, hihi...

    BalasHapus
  7. suka dengan kalimat ini mas, "Bercengkerama dengan orang-orang kreatif akan menumbuhkan semangat kita untuk selalu berbeda dari yang lain". karena dari itu, banyak-banyak mencari teman, sering-seringlah bersama orang yang kreatif.. bener kan??

    BalasHapus
  8. sukses untuk anda dan semua, mari berpikir positip

    BalasHapus
  9. Berpikir kreatif adalah jalan menuju kesuksesan
    catet ah~

    BalasHapus
  10. kreatifitas jg tergantung daya imajinasi mgkn ya mas...:D

    BalasHapus
  11. kreatif memang penting, tapi untuk menuangkannya butuh keberanian dan jiwa yang bebas. Semua manusia pasti memiliki ide kreatif, tapi banyak yang tidak berani untuk menuangkannya

    BalasHapus
  12. hehe bener juga ya mas.. kayanya gambar pemandangan kaya gitu gak berubah-rubah nanti anak saya tak kasih tahu bahwa pemandangan bukan dengan dua gunung dan satu matahari di tengahnya xixi.. semoga anak saya juga kreatif.. gak kaya bapaknya kadang suka mandeg otaknya :D
    salam kenal mas..

    BalasHapus