Jangan Terlena Dengan Pujian

Tidak selamanya pujian dari seseorang atau banyak orang itu berarti memberikan penghargaan. Tapi bisa jadi pujian itu merupakan sebuah ancaman kepada kita bahwa kita harus terus menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi jika kita salah memaknai pujian sehingga kita malah menyombongkan diri,  hal ini malah akan membuat kita lupa bahwa kita harus selalu introspeksi dan tidak terlena dengan pujian yang diberikan orang lain terhadap kita. Pujian dari orang lain itu bisa jadi merupakan ujian yang harus kita taklukkan, inilah mengapa kita harus pandai memaknai pujian yang diberikan oleh orang. Maka jangan terlena dengan pujian yang diberikan orang lain kepada kita.

Seperti yang dialami oleh seekor anak nyamuk yang sedang belajar terbang kemudian mendapatkan banyak sekali tepuk tangan dari manusia. Ketika ditanyai oleh ibunya bagaimana rasanya bisa terbang, dengan santai dan bangga anak nyamuk tersebut menjawab bahwa dia sangat senang sekali bisa terbang dan melanglang buana walaupun hanya di sekitarnya aja dan bisa menghindar dari cicak yang sedang kelaparan. Kemudian ibunya bertanya lagi rasa apa lagi yang didapatkan anaknya tersebut, dengan santai pula dan penuh bangga anak nyamuk menjawab sangat bangga karena setiap kali dia lewat didepan manusia, manusia tersebut memberikan tepuk tangan, dianggapnya manusia kagum pada kemampuan terbangnya.

Dengan sangat percaya diri anak nyamuk ini menganggap bahwa ancaman yang sedang berada di depan matanya dianggap sebagai pujian kekaguman atas kemampuan terbangnya. Dia mengira bahwa manusia sedang terkagum-kagum padahal sebenarnya manusia sedang benci sekali terhadap dirinya. Sungguh malang nasib anak nyamuk yang belum sadar bahwa itu adalah ancaman. Bisa jadi kita semua sedang seperti anak nyamuk yang bangga ketika mendapatkan pujian yang sebenarnya adalah ancaman karena kita tidak sadar. Semakin kita dipuji malah kita semakin membanggakan diri yang akhirnya malah membuat kita menjadi sombong.

Untuk itu, mari kita introspeksi sekali lagi atas prestasi yang kita raih agar kita tidak terjerumus pada tinggi hati yang membahayakan kita. Kita harus mulai menyadari bahwa pujian tidak selamanya adalah anugerah tetapi juga bisa menjadi ancaman yang sebenarnya. Pujian bisa menjadi ujian apakah kita berhak atas prestasi kita atau tidak. Selamat memperbaiki diri. Jangan sampai kita terlena dengan pujian yang diberikan kepada kita.

Tulisan ini terinspirasi dari tulisan Sang Cerpenis Bercerita disini.  

Postingan terkait:

24 Tanggapan untuk "Jangan Terlena Dengan Pujian"

  1. Hm..cerita yg inspiratif...
    Jika kita mendapatkan pujian, maka kembalikanlah kepada Alloh SWT dengan mengucap Alhamdulillahirabbil'alamiin..(segala puji bagi Alloh, Robb semesta alam) .. :)

    BalasHapus
  2. perumpaan yang jenius :)

    semua yang baik datangnya dari ALLAH dan kalo mendapat pujian kita kembalikan padaNYA juga..^^

    BalasHapus
  3. Betul gan, kadang orang memuji itu dengan maksud untuk membuat kita terlena dan tidak maju. Lebih baik kita dihujat dan dikritik sehingga tau apa yang kurang pada diri kita.

    BalasHapus
  4. Benar2 pesan yang sangat berharga. Bagi yg mendapat pujian, hendaklah tdk mudah terlena. Begitu pula bagi yg ingin memuji seseorang, hendaklah tidak berlebihan agar yg dipuji tdk terbuai karena pujian yg terlampau berlebihan.

    ceritanya sangat mengena... makasih banyak, SObat.

    BalasHapus
  5. sungguh sebuah postingan yang sangat bermanfaat sebagai dasar intropeksi diri..karena memang kebanggaan terkadang cepat sekali hadir saat kita merasa beranggapan sudah berhasil melakukan sesuatu..apalagi kalo begitu banyak pujian hadir yang menghanyutkan jiwa membuat mabuk kepayang jati hingga lupa diri :)

    BalasHapus
  6. "Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, “Apa maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan dan banyak pula yang diberiNya petunjuk. Dan tidaklah disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasiq."
    (Q.S Al-Baqarah : 26)

    BalasHapus
  7. Benar sekali Mas. Kadang ada sesuatu yang tersembunyi di balik pujian itu, sesuatu yang buruk tentunya. Makanya, pujian juga perlu dicerna. Pujian tak selamanya indah kadang bisa juga menyesatkan #Hehe apa sih? :)

    BalasHapus
  8. yah betul sekali bang kadang kita manusia bisa khilaf dengan pujian2 yg kita terima sampai kita lupa dengn sang kuasa yang menciptakan keberhasilan kita.
    nice posting bang..sgt menginspiratif.
    salam kenal :)

    BalasHapus
  9. iya bener banget makanya harus tetep 'control your self', ketika mendapat pujian atau pun sebaliknya..

    BalasHapus
  10. filosofi yg manis dan renyah,..tentang nyamuk yg beljar terbang

    tapi bener bangt kang, pujian ada batasnya dan sangat butus ruang berbatas

    salam ukhuwah

    BalasHapus
  11. berarti kalau menapat pujian harus introspeksi diri ya

    BalasHapus
  12. wah dicopas di sini toh. terima kasih ya sudah mencantumkan link blog saya sbg sumber. semoga bermanfaat artikelnya

    BalasHapus
  13. @Sang Cerpenis bercerita

    he he... ya begitulah saya, kadang nulisnya pake tulisan orang... ha ha

    BalasHapus
  14. Pujian dibuang satu huruf awal jadi ujian ya... oke ayo intopeksi diri ..

    BalasHapus
  15. di jaman Rasulullah, malah orang yang memuji dilempar pasir lho :D

    Taburkanlah pasir ke wajah orang-orang yang suka memuji dan menyanjung-nyanjung.(HR. Muslim)

    Itu kenapa saya jarang memuji :D :D

    BalasHapus
  16. Salam Takzim
    terima kasih kang atas kunjungannya
    anak nyamuk tidak tahu padahal nyawanya terancam ditepukan manusia hehehe
    sungguh harus berhati-hati ya kang
    Salam Takzim Batavusqu

    BalasHapus
  17. Memuji orang memang lebih baik daripada menghinanya dan pujian yang tulus biasanya tidak akan berlebihan. Begitu pula bila saya katakan bahwa tulisan ini sangat menarik dan bermanfaat untuk dikaji. Tentu mas admin tidak usah mengira bahwa pujian saya berlebihan bukan?
    Salam kenal dan terimakasih anda telah bergabung bersama Direktori Blog Indonesia.

    BalasHapus
  18. apa reaksi anda jika seseorang memuji anda.,? :)

    BalasHapus
  19. "sedang belajar terbang kemudian mendapatkan banyak sekali tepuk tangan dari manusia"
    hati" ternyata bahayaaaa~

    ngga semua pujian itu baik ^^

    BalasHapus
  20. Iya yah .. betul itu mas. Jangan sampai kita sperti si anak nyamuk, mengira itu bentuk pujian padahal sesungguhnya tidak.

    BalasHapus
  21. bagi gue pujian adalah evaluasi :D

    Happy blog walking :)

    BalasHapus
  22. tergantung yang memuji sih ya.. Kalo yang muji tulus dan bisa memotivasi ya bagus. Tapi, kalau yang memuji sengaja biar yang dipuji itu terlena, itu yang bahaya.

    BalasHapus
  23. Sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang make up, Grayspot Make~Up Studio siap membuat anda tampil semakin cantik dan percaya diri di setiap acara spesial anda.


    Melayani make up untuk :

    • Birthday

    • Party

    • Graduation

    • Photoshoot
    • Engagement
    • Pre-Wedding
    • Wedding, etc.
    kami juga melayani Kursus Makeup untuk diri sendiri


    Hasil di jamin bagus dan memuaskan :)

    Grayspot Mekup Artist menerima panggilan jasa make up untuk di dalam / luar kota.



    Contact & Information :



    Grayspot Makeup Artist

    Jl. Suryowijayan No.35 Yogyakarta (depan camilan sukses)

    BalasHapus