Memperbaiki Tak Butuh Gengsi

Hal yang paling ditakutkan oleh manusia menurut saya adalah turunnya harga diri. Lihat saja bagaimana rasanya misal jadi terdakwa pada sebuah kasus korupsi yang diberitakan di Televisi Nasional. Banyak warga Indonesia mengetahui hal itu dan tentu saja menjadi benci dengan orang tersebut. Padahal, orang yang lain sampai mati-matian mempertahankan harga dirinya agar tidak jatuh. Bahkan sampai gengsi melakukan hal yang dipandang sebagai hal remeh, untuk yang ini menurut saya adalah tindakan yang salah, karena tidak semua hal yang remeh adalah salah.

Di akhir acara pada sebuah organisasi, biasanya beres-beres lokasi bekas acara tersebut dilaksanakan bersama. tapi pernah sekali waktu saya heran dengan orang-orang yang tidak mau membantu beres-beres ini karena dianggap hal ini kewajiban dari seksi cleaning service atau bagian perlengkapan. Padahal menurut saya hal ini merupakan kewajiban semua warga organisasi. Atas dasar gengsi tersebut mereka memilih untuk tidak membantu mengambil sampah misalnya karena dianggap hal ini akan menurunkan harga diri mereka.

Padahal jika kita mau berpikir lebih positif, ketika kita melakukan hal-hal kecil yang tadi dianggap remeh itu. Sebenarnya hal ini akan menambah harga diri kita karena kita mau membantu mengerjakan hal kecil. Jika kita menganggap membersihkan sampah itu remeh dan menurunkan harga diri kita kemudian kita tidak mau melakukannya, maka sebenarnya disinilah harga diri kita sedang kita turunkan sendiri. Gengsi itu akan membuat kita semakin dilihat sebagai orang yang tidak peduli pada sesama. Hloh nyambung g sih?

Bagaimana kita bisa menaikkan harga diri kita?

Berbuatlah kebaikan walaupun itu dipandang kecil oleh orang lain, walaupun itu dipandang remeh oleh orang lain. Hilangkan rasa gengsi untuk mengerjakannya, maka Isnya Allah harga diri kita akan semakin bertambah

Mohon maaf dan koreksi jika tulisan saya ada salah.

Postingan terkait:

10 Tanggapan untuk "Memperbaiki Tak Butuh Gengsi"

  1. Yupz.. lakukan sesuatu yang kongrit mesti wujudnya kadang dianggap remeh oleh orang lain

    BalasHapus
  2. dengan kualitas baik juga x yak. . .

    BalasHapus
  3. manusia itu tempatnya lupa dan alpa,, lupa darimana dia berasal, alpa atas kewajibannya spt apa thdp sesama.

    saling mengingatkan itu tugas kita, bukan krn kita baik tp agar saling menguatkan kebaikan diantaranya

    mks pencerahannya mas :D

    BalasHapus
  4. gengsi itu kayaknya lebih dekat sama sifat malu ya mas, dan kalo orang yang pemalu biasanya suka disangkain sombong, padahal kenyataan nya gak gitu kan? Nah apakah kalo memang kita mempunyai sifat pemalu, brarti kita deket banget sama yg namanya gengsi, jadi enaknya gimana ya biar kita gak gengsian dan harga diri kita tetap terjaga?

    BalasHapus
  5. hemm, saya gengi klo malah dikatain gengsi hihi..
    emang yah sifat manusia bgtu remponknya...

    BalasHapus
  6. berbuat yg benar ga perlu gengsi.. justru akan meningkatkan harga diri.. setuju bgt

    BalasHapus
  7. demi kebaikan knapa harus gengsi ya

    BalasHapus
  8. kan ada istilah tiada kata terlambat untuk bertobat kan..

    BalasHapus
  9. BETUL DAN SANGAT SETUJU BANG d(^o^")

    kenapa pake gengsi segala :)

    BalasHapus